Pendahuluan
Angka ketergantungan, juga dikenal sebagai dependency ratio, adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara jumlah penduduk yang tidak mampu bekerja dengan jumlah penduduk yang dapat bekerja. Angka ini penting karena mencerminkan tingkat ketergantungan suatu negara terhadap angkatan kerja yang aktif. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail mengenai angka ketergantungan dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi suatu negara.
Angka ketergantungan dapat dihitung dengan membagi jumlah penduduk yang tidak aktif secara ekonomi (baik anak-anak maupun lansia) dengan jumlah penduduk yang aktif secara ekonomi. Angka ini biasanya dihitung dalam bentuk persentase. Semakin tinggi angka ketergantungan, semakin besar pula beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri maupun keluarga mereka.
Faktor yang mempengaruhi angka ketergantungan antara lain tingkat kelahiran, tingkat kematian, dan tingkat harapan hidup masyarakat. Negara-negara dengan tingkat harapan hidup yang tinggi biasanya memiliki angka ketergantungan yang lebih tinggi pula, mengingat jumlah lansia yang lebih banyak. Selain itu, negara dengan tingkat kelahiran yang tinggi juga cenderung memiliki angka ketergantungan yang tinggi, mengingat jumlah anak-anak yang membutuhkan perhatian dan dukungan finansial.
Angka ketergantungan pada dasarnya mencerminkan beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang bekerja dalam membiayai kebutuhan orang-orang yang tidak mampu bekerja. Semakin tinggi angka ketergantungan, semakin sulit negara untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakatnya, seperti pendidikan, perumahan, kesehatan, dan infrastruktur. Oleh karena itu, angka ketergantungan juga menjadi indikator penting untuk mengukur tingkat kesejahteraan suatu negara.
Informasi Lengkap Angka Ketergantungan
| Indikator | Rasio Ketergantungan Ekonomi | Rasio Ketergantungan Total |
|---|---|---|
| Definisi | Menyatakan banyaknya penduduk yang tidak aktif secara ekonomi dibandingkan dengan penduduk yang aktif secara ekonomi. | Menyatakan banyaknya penduduk yang tidak aktif secara ekonomi dibandingkan dengan total penduduk. |
| Perhitungan | Jumlah penduduk yang tidak aktif dibagi jumlah penduduk yang aktif, dikalikan 100. | Jumlah penduduk yang tidak aktif dibagi total penduduk, dikalikan 100. |
| Interpretasi | Semakin tinggi angka, semakin besar beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang bekerja. | Semakin tinggi angka, semakin besar beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang bekerja. |
Angka ketergantungan juga memiliki korelasi dengan tingkat pembangunan suatu negara. Negara-negara yang memiliki angka ketergantungan yang tinggi cenderung memiliki tingkat pembangunan yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan sebagian besar sumber daya negara harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk yang tidak mampu bekerja, sehingga pembangunan tidak dapat berjalan optimal.
Untuk mengatasi masalah angka ketergantungan yang tinggi, suatu negara perlu menjaga keseimbangan antara jumlah penduduk yang tidak aktif dan jumlah penduduk yang aktif. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan kebijakan keluarga berencana yang efektif. Mendorong pendidikan dan pelatihan bagi penduduk yang tidak aktif juga dapat membantu mengurangi angka ketergantungan.
Kesimpulannya, angka ketergantungan pada dasarnya mencerminkan beban yang harus ditanggung oleh penduduk yang bekerja dalam membiayai kebutuhan masyarakat yang tidak mampu bekerja. Semakin tinggi angka ketergantungan, semakin besar beban yang harus ditanggung. Oleh karena itu, angka ketergantungan menjadi indikator penting dalam mengukur tingkat kesejahteraan dan pembangunan suatu negara. Melalui kebijakan yang tepat, angka ketergantungan dapat dikendalikan dan membantu mencapai pembangunan yang berkelanjutan.
Sumber:
1. World Bank. (2021). Dependency ratio, old. World Development Indicators. Diakses pada 26 Mei 2021 dari https://databank.worldbank.org/source/dependency-ratio-old-%2528%253D1543%2529#widget-container-%252Famp%252Fsource%252Fdependency-ratio-old-%2528%253D1543%2529
2. United Nations. (2021). World Population Prospects 2019: Highlights. Diakses pada 26 Mei 2021 dari https://population.un.org/wpp/Publications/Files/WPP2019_Highlights.pdf