Pendahuluan
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi negara kita memiliki aturan baku dalam penggunaan kata-kata. Namun, dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemui gabungan dua kata atau lebih yang tidak mengikuti aturan baku tersebut. Fenomena ini dikenal sebagai bentuk tidak baku dalam bahasa Indonesia. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku beserta contoh-contohnya. Perlu diingat bahwa penggunaan bentuk tidak baku ini sebaiknya dibatasi dalam situasi informal dan tidak cocok untuk penggunaan formal.
Ketika dua kata atau lebih digabungkan dan tidak mematuhi aturan baku penulisan, bentuk tersebut biasanya muncul dalam situasi casual seperti percakapan sehari-hari atau dalam teks-teks tidak resmi seperti media sosial. Penggunaan bentuk tidak baku ini cenderung lebih akrab dan berkesan santai. Namun, dalam penulisan formal seperti artikel jurnal atau surat resmi, disarankan untuk menggunakan hanya kata-kata baku dalam bahasa Indonesia.
Gabungan Kata tidak Baku dan Contohnya
Tabel di bawah ini memberikan beberapa contoh gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku beserta penggunaan yang umum dalam bahasa Indonesia.
Gabungan Tidak Baku | Contoh Penggunaan |
---|---|
Ngobrol | “Ayo ngobrol bareng di warung kopi.” |
Santai | “Mari santai-santai di pantai.” |
Malem | “Kemarin malam aku nonton konser.” |
Temen | “Dia adalah temen karibku sejak SD.” |
Bareng | “Ayo jalan bareng-bareng ke pasar.” |
Kesimpulan
Dalam penulisan formal, disarankan untuk menggunakan hanya kata-kata baku dalam bahasa Indonesia. Namun, dalam situasi informal, penggunaan gabungan kata yang tidak baku dapat memberikan sentuhan santai dan akrab. Dalam artikel ini, telah menjelaskan tentang gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku beserta contoh-contohnya. Meskipun bentuk tidak baku ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, penggunaannya sebaiknya dibatasi dalam setting tidak resmi. Sebagai penutup, mari kita terus mempertahankan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam setiap konteks yang diperlukan.