Imunisasi Terhadap Campak Atau Polio Termasuk?

Pertanyaan?:

Imunisasi Terhadap Campak Atau Polio Termasuk?

Jawaban:

Imunisasi terhadap campak dan polio termasuk dalam program vaksinasi yang umum dilakukan di banyak negara, termasuk Indonesia. Imunisasi ini bertujuan untuk melindungi individu dari penyakit campak dan polio, yang dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian.

Imunisasi campak biasanya diberikan dalam bentuk vaksin MMR (Measles, Mumps, and Rubella) yang juga melindungi terhadap penyakit gondongan (mumps) dan rubella. Vaksin campak dalam vaksin MMR menggunakan virus campak yang dilemahkan atau dibunuh sehingga tidak menyebabkan penyakit yang sebenarnya, tetapi dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan perlindungan terhadap infeksi campak di masa depan.

Imunisasi polio biasanya menggunakan vaksin polio oral (VPO) atau vaksin polio inaktif (VPI). Vaksin polio oral terdiri dari virus polio yang dilemahkan dan diberikan melalui mulut, sementara vaksin polio inaktif mengandung virus polio yang telah dinonaktifkan dan diberikan melalui suntikan. Kedua jenis vaksin ini membantu melindungi tubuh terhadap infeksi virus polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan dan kematian.

Imunisasi campak dan polio termasuk dalam program imunisasi rutin yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan diimplementasikan oleh pemerintah setempat. Biasanya, imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan dan diulang pada usia 18 bulan, sedangkan imunisasi polio diberikan pada usia 2 bulan, 4 bulan, 6-18 bulan, dan suntikan ulangan saat usia 4-6 tahun.

Penting untuk mendapatkan imunisasi lengkap terhadap campak dan polio untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat sekitar. Imunisasi juga berperan dalam memerangi penyebaran penyakit ini dan mencegah terjadinya wabah yang lebih luas. Jika Anda atau anak Anda belum menerima imunisasi ini, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau fasilitas kesehatan setempat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan jadwal imunisasi yang disarankan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *